Rapat Persiapan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2019
|
Bawaslu Kota Bogor mengadakan Rapat dalam rangka Persiapan PHPU 2019 pada Jumat (17/5/2019) berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 nomor 182) dan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia nomor 22 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Keterangan dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Komisioner Bawaslu Kota Bogor, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Bogor, dan seluruh Staf Divisi Bawaslu Kota Bogor. Pada rapat dibahas beberapa hal sebagai berikut:
Agenda tersebut dimulai pada pukul 16.00 WIB dan dibuka oleh Bapak Yustinus Elyas Mau, S.Sos selaku Ketua Bawaslu Kota Bogor. Dalam sambutannya, Bapak Yustinus mengatakan bahwa ada hal-hal yang perlu diantisipasi dalam rangka mempersiapkan PHPU 2019. Seluruh staf Bawaslu Kota Bogor yang hadir pada rapat ini diharapkan dapat memahami bagaimana prosedur dan prosesnya sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan dalam Pemilu 2019.
Dalam rapat ini juga disampaikan beberapa pemaparan dari pihak terkait yang diundang, yaitu Bapak H. Edi Rohaedi, S.H., M.H selaku akademisi dan Bapak Dr. Bambang Wahyu, M.Phil selaku Komisioner dari KPU Kota Bogor. Beberapa hal penting yang dapat disimpulkan menurut hasil diskusi sebagai berikut:
- Pemberi keterangan terdiri dari beberapa pihak terkait dengan berdasarkan kepada PKPU, Perbawaslu, dan juga peraturan lainnya.
- Kita harus memetakan potensi mana yang akan timbul gugatan
- Perlu juga di Bawaslu ada tim hukum khusus jika nanti ada gugatan terkait PHPU. Dan ini menjadi tugas dari Kordiv Hukum Data dan Informasi.
- Menyiapkan kuasa hukum.
