Lompat ke isi utama

Berita

Peningkatan Kapasitas dalam Mewujudkan SDM Pengawas dan Sekretariat Bawaslu Kota Bogor yang Unggul

Peningkatan Kapasitas dalam Mewujudkan SDM Pengawas dan Sekretariat Bawaslu Kota Bogor yang Unggul
Kota Bogor (22 Desember 2019), Bawaslu Kota Bogor - Badan Pengawas Pemilu merupakan salah satu bagian dari penyelenggara pemilu bersama KPU dan DKPP yang dituntut untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang bersih dan berintegritas, dengan berlandaskan asas LUBER dan JURDIL. Dalam mewujudkan hal tersebut tentunya tidak terlepas dari kesiapan SDM Pengawas serta didukung Sekretariat Bawaslu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Oleh karena itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawas dan Kesekretariatan Bawaslu Kota Bogor pada tanggal 22 s.d. 23 Desember 2019 yang bertempat di Saung Dolken, Jalan Guru Muchtar No.9, Cimahpar Kota Bogor. Selain dari Bawaslu Provinsi Jawa Barat, narasumber pada kegiatan tersebut adalah expert dan motivator. Narasumber expert yang mengisi materi pada kegiatan tersebut adalah Drs. Harminus Koto, M.Ikom, sedangkan narasumber yang merupakan motivator adalah DR. H. Ade Sarmili, S.Ag.,M.Si. Harminus Koto menjelaskan bahwa SDM pengawas dan sekretariat Bawaslu merupakan individu yang sangat unggul. “Sumber Daya Manusia Pengawas dan Sekretariat di Badan Pengawas Pemilu merupakan SDM yang unggul dan multitalent, karena individu yang bekerja di Bawaslu mampu mengerjakan dua tugas bahkan lebih dalam satu waktu dengan waktu kerja yang tidak terbatas. Bawaslu melaksanakan tugas pengawasan, penindakan dan penyelesaian sengketa sekaligus, tugas ini tentunya bukanlah hal yang mudah karena berkaitan dengan kepentingan berbagai pihak dalam kontestasi pemilu ini.” “Menghadapi tugas yang sangat berat ini tentu memerlukan kesiapan dari Sumber Daya Manusia yang ada di Bawaslu.” sambung Harminus Koto yang pernah menjadi Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat. “SDM merupakan unsur utama dalam sebuah organisasi yang dalam hal ini adalah Bawaslu. Peningkatan kapasitas SDM merupakan hal yang penting dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan. SDM di Bawaslu harus mampu memahami dan mampu melaksanakan pekerjaan berdasarkan tupoksi yang telah ditetapkan. Karena kualitas SDM yang dimiliki dapat menentukan target tugas yang dapat dicapai.” Ucap Windi yang merupakan staf Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Kota Bogor. “Ke depannya, untuk meningkatkan motivasi dan kinerja dari SDM Bawaslu khususnya Sekretariat mungkin perlu dirumuskan untuk target yang harus dicapai dengan berdasarkan, sehingga pengukuran kinerja pegawai yang jelas pun dapat dilakukan. Tentu tujuannya adalah terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja.” Usul Windi. Pimpinan Bawaslu Kota Bogor pun H. Ahmad Fathoni turut memberikan pemaparan mengenai SIM-P. “Penerapan SIM-P (Soliditas, Integritas, Mentalitas dan Profesionalitas) pun harus diterapkan. Soliditas antar sesame individu harus dibangun dalam mengerjakan tugas, selanjutnya sebagai pengawas pemilu harus memiliki nilai-nilai integritas yang didukung dengan mentalitas yang artinya harus memiliki mental yang kuat dalam menghadapi berbagai situasi yang dapat terjadi. Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya dalam melaksanakan suatu pekerjaan adalah aspek profesionalitas yang dapat menentukan hasil dari pekerjaan yang telah dilakukan.” Tegas H. Ahmad Fathoni yang merupakan Koordiv. PHL Bawaslu Kota Bogor. Tujuan dari kegiatan Pembinaan ini adalah mewujudkan individu yang unggul dan mewujudkan lembaga pengawas pemilu yang mampu memenuhi prinsip-prinsip penyelenggara pemilu dalam rangka melakukan fungsi pembinaan SDM di lingkungan Bawaslu Kota Bogor. Selain itu, kegiatan ini memiliki sasaran antara lain meningkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk dapat menjadi individu yang unggul pada Bawaslu Kota Bogor serta meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, keterampilan dan sikap dalam memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pengawasan agar terciptanya lembaga pengawas pemilu yang mampu memenuhi prinsip-prinsip penyelenggara pemilu. “Selain kualitas dari SDM pengawas dan sekretariat yang unggul, didukungn prinsip-prinsip lainnya, hal yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan dalam berkomunikasi dan bekerjasama pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Dalam melaksanakan tugas, komunikasi dan kerja sama itu sangat penting, karena Bawaslu ini adalah lembaga yang merupakan salah satu contoh organisasi yang di dalamnya terdapat beberapa individu dari berbagai latar belakang. Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugas, kemampuan komunikasi dan bekerja sama harus di kedepankan agar kerja-kerja yang dilaksanakan dapat berjalan secara maksimal.” Ujar Yustinus, Ketua Bawaslu sekaligus Koordiv. Organisasi dan SDM Bawaslu mengakhiri sesi diskusi.