Bawaslu Kota Bogor Ikuti Peluncuran Program Rengkong Demokrasi Dari Bawaslu Jawa Barat

Kota Bogor, 07 Agustus 2025 - Bawaslu Kota Bogor mengikuti peluncuran program baru dari Bawaslu Provinsi Jawa Barat yakni Rengkong demokrasi, Kamis (07/08/2025). Peluncuran program ini dilaksanakan secara daring dan diresmikan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zacky Muhammad Zam Zam. Hadir pula Kordiv Humas Datin Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Muamarullah, dan Kabag Hukum, Humas, Datin Bawaslu Provinsi Jawa Barat Ibu Isti Khoriana Karim.

Dalam sambutannya Zacky Muhammad Zam Zam mengapresiasi dan menyambut baik dibuatnya rengkong demokrasi ini, ia juga berharap Bawaslu menjadi lembaga yang adaptif dengan senantiasa beradaptasi terhadap isu-isu terbaru.

“Saya selaku ketua secara pribadi mengapresiasi program ini, karena hal ini bisa menjawab tantangan kelembagaan kita dalam konteks eksistensi,” ucapnya.

“kemudian ini memang tema yang bagus agar kita bisa beradaptasi dengan teknologi informasi, yang kadang-kadang lebih cerdas dari manusia itu sendiri, artinya lompatan perkembangan teknologi informasi ini diharapkan bisa menjadi manfaat bukan hambatan, saya berharap juga kita menjadi lembaga yang bisa menjawab isu tersebut,” lanjutnya.

Kordiv Humas Datin Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Muamarullah juga menyatakan bahwa program Rengkong Demokrasi ini merupakan terobosan yang baik untuk mengkonsolidasi lembaga Bawaslu Provinsi Jawa Barat pada masa non tahapan.

“Program ini merupakan agenda lembaga kita dalam menkonsolidasikan organisasi kita pada masa non tahapan dan sebagai transisi selepas pemilu dan pemilihan kepala daerah 2024,” ujarnya.

Sementara itu Kabag Hukum, Humas, Datin Isti Khoriana Karim mengatakan bahwa program Rengkong Demokrasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi jajaran staf kehumasan Kab/Kota se-Jawa Barat.

“Saya berharap program ini bisa mendorong staf kehumasan kita agar semakin terampil, inovatif dan adaptif dalam tantangan di era digital,” katanya.

Rengkong Demokrasi edisi pertama ini dibawakan oleh staf Bawaslu kabupaten Indramayu dengan tema “AI Dalam Produksi Konten Media Sosial Lembaga: Efisien, Kreatif, atau Problematis?” 

Dijelaskan bahwa penggunaan AI memiliki banyak keunggulan diantaranya mempercepat proses produksi (efisien), menawarkan variasi visual yang beragam, dan dapat dijadikan sebagai sarana mendapatkan ide. Di sisi lain penggunaan AI juga masih memiliki kelemahan diantaranya masih adanya kesalahan dalam verifikasi data fakta, kehilangan Human Touch, dan rawan melanggar hak cipta.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dari penggunaan AI dalam produksi konten media sosial maka dapat disimpulkan bahwa AI tidak dapat menggantikan manusia, tetapi bisa mengoptimalkan pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki.