Koordiv. Sumber Daya Manusia, Organisasi & Diklat Bawaslu Kota Bogor Bapak Salman Alfarisi mengikuti Pelatihan & Sertifikasi Mediator untuk Pengawas Pemilu (Anggota Bawaslu Kab/Kota)
|
Bawaslu Kota Bogor (31/08/2023) - Dalam rangka melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban pengawas pemilihan umum (Pemilu) dalam menciptakan Pemilu yang berintegritas, Pusat Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengadakan Pelatihan & Sertifikasi Mediator untuk Pengawas Pemilu (Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota).
Anggota Bawaslu Kota Bogor Koordiv. Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat, Salman Alfaris, S.Pi., C.Med. adalah salah satu peserta pada kegiatan tersebut, yang berlangsung dari tanggal 28 sampai dengan 30 Agustus 2023 bertempat Hotel Mercure Jakarta Batavia.
Pelatihan ini diselenggarakan sebagai langkah penting untuk mempersiapkan pengawas pemilu dalam menyelesaikan konflik dan sengketa yang mungkin muncul selama proses pemilu.
Dalam rangka melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban pengawas pemilihan umum (Pemilu) dalam menciptakan Pemilu yang berintegritas, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten/Kota baru-baru melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Mediator untuk Pengawas Pemilu di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Jl. Kali Besar Barat No.44 46, RT.6/RW.3, Roa Malaka, Kec. Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Acara ini berlangsung dari tanggal 28 Agustus hingga 30 Agustus 2023 dan bertujuan untuk mempersiapkan pengawas pemilu dalam menyelesaikan konflik dan sengketa yang mungkin muncul selama proses pemilu.
Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai anggota Bawaslu dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia salah satunya dari Kota Bogor yaitu Koordiv. Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat, Salman Alfaris, S.Pi., C.Med, yang semuanya memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan integritas dan transparansi dalam pemilihan umum yang akan datang. Mediasi dipilih sebagai topik utama pelatihan ini karena merupakan alat yang kuat dalam menangani konflik dan perbedaan pendapat yang mungkin muncul selama proses pemilu.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Bawaslu Republik Indonesia untuk meningkatkan profesionalisme dan efektivitas pengawasan pemilu di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia. Diharapkan bahwa keterampilan mediasi yang diperoleh oleh para peserta dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu yang penting untuk demokrasi.
