Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Bogor Serahkan Laporan Penguatan Kelembagaan

Bawaslu Kota Bogor Serahkan Laporan Penguatan Kelembagaan

Ketua Bawaslu Kota Bogor Bersama Ketua Bawaslu RI dan Ketua Bawaslu Provinsi serta Ketua dan Kordiv. Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu dari 27 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat saat menyerahkan laporan kegiatan penguatan kelembagaan. Kamis (27/11/2025)

Kota Bogor, 27 November 2025 – Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna menyerahkan laporan kegiatan penguatan kelembagaan bersama 27 Bawaslu kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Barat. Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna, kepada Bawaslu RI dalam pertemuan yang digelar pada Kamis (27/11/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zacky M. Zamzam, dan diterima secara resmi oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja.

Pertemuan tersebut diawali dengan sambutan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, yang menekankan pentingnya penguatan kelembagaan sebagai upaya untuk menjaga integritas dan profesionalitas penyelenggaraan pemilu. Rahmat juga menyoroti pentingnya konsistensi Bawaslu dalam mengawal setiap tahapan pengawasan serta meningkatkan kualitas kerja lembaga di tingkat daerah.

Setelah sambutan tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian laporan perkembangan dari Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zacky M. Zamzam. Dalam laporannya, Zacky menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bawaslu RI atas dukungan yang diberikan terhadap pelaksanaan program-program penguatan kelembagaan di Jawa Barat. Dukungan tersebut sangat penting untuk meningkatkan kapasitas jajaran Bawaslu di seluruh kabupaten/kota, termasuk dalam hal penguatan peran pengawasan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pemantapan fungsi-fungsi strategis lembaga pengawas pemilu.

Zacky juga menekankan pentingnya pelibatan seluruh stakeholder di tingkat kabupaten/kota dalam memperkuat pengawasan pemilu yang efektif. Ia menjelaskan bahwa penguatan kelembagaan tidak hanya terbatas pada internal Bawaslu, tetapi juga perlu melibatkan jejaring masyarakat sipil, media, tokoh agama, organisasi kepemudaan, hingga lembaga pemerintahan terkait. Sinergi lintas sektor dinilai sangat penting dalam menciptakan pengawasan partisipatif serta memperluas jangkauan edukasi politik kepada masyarakat.

Dengan tersampaikannya laporan penguatan kelembagaan ini, Bawaslu Kota Bogor berharap dapat terus berkontribusi dalam penguatan sistem demokrasi, memperluas jaringan dan meningkatkan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait demi terwujudnya pemilu yang berintegritas dan berkualitas di Kota Bogor maupun Provinsi Jawa Barat.