Kordiv. Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Bogor, Firman Wijaya Sampaikan Materi Tentang Keadilan Pemilu Kepada Mahasiswa Magang Dari Universitas Pakuan di Lingkungan Kantor Bawaslu Kota Bogor
|
Kota Bogor, 10 April 2025 – Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Bogor, Firman Wijaya, memberikan materi berjudul "Keadilan Pemilu" kepada mahasiswa magang dari Universitas Pakuan di Kantor Bawaslu Kota Bogor. Kamis (10/04/2025)
Firman Wijaya membuka sesi dengan menjelaskan pentingnya memahami konsep keadilan dalam proses pemilu. Ia menyatakan, “Keadilan Pemilu mencakup cara dan mekanisme yang tersedia di suatu negara, komunitas lokal, atau di tingkat regional maupun internasional. Ini penting untuk menjamin bahwa setiap tindakan, prosedur, dan keputusan terkait dengan proses pemilu sesuai dengan kerangka hukum.”
Dalam penjelasannya, Kordiv. Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Bogor, Firman Wijaya menguraikan bahwa keadilan pemilu tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses yang dijalani. "Proses yang adil adalah kunci untuk memastikan bahwa hak pilih setiap warga negara dilindungi. Tanpa proses yang adil, hasil pemilu dapat dipertanyakan," tambahnya.
Mahasiswa yang hadir tampak serius menyimak penjelasan dari Kordiv. Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Bogor, Firman Wijaya. Mereka diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendiskusikan berbagai aspek terkait keadilan dalam pemilu.
Firman Wijaya menjelaskan, “Warga yang merasa hak pilihnya dilanggar memiliki hak untuk mengajukan pengaduan. Proses ini termasuk mengikuti persidangan yang ditetapkan oleh Bawaslu untuk mendapatkan keputusan yang adil.”
"keadilan pemilu tidak hanya tanggung jawab Bawaslu, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kita semua memiliki peran dalam menjaga keadilan pemilu. Kesadaran masyarakat akan hak-hak mereka sangat penting,” ujarnya.
Sesi ini juga mengedukasi mahasiswa tentang berbagai jenis pelanggaran pemilu yang mungkin terjadi, serta bagaimana Bawaslu berperan dalam menanganinya. Firman wijaya menekankan bahwa pencegahan pelanggaran adalah langkah awal yang sangat penting.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Bogor berharap dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya keadilan dalam pemilu. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Bawaslu untuk menciptakan generasi yang lebih sadar dan peduli terhadap proses demokrasi.
Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memupuk semangat mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga integritas pemilu di Indonesia. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan di masyarakat.