Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu RI : Meningkatkan Pengawasan Partisipatif Menuju Pemilu 2024 yang Berintegritas

Ketua Bawaslu RI : Meningkatkan Pengawasan Partisipatif Menuju Pemilu 2024 yang Berintegritas

Bogor (12/10/2023) – Koordiv. Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Supriantona, menghadiri acara pemantapan komunikasi publik melalui Virtual Zoom Meet di Polresta Bogor Kota, Rabu (11/10/2023).

Dalam acara ini Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menjadi narasumber. Beliau menyatakan komitmen Bawaslu dalam menghadapi Pemilu 2024 dengan mencetak kader-kader pengawas partisipatif yang terampil, berdedikasi, dan berintegritas. Pernyataan ini disampaikan dalam acara "Dialog Publik Memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju," yang diadakan oleh Divisi Humas Polri.

Menurut Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, peran dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu telah ditingkatkan oleh Bawaslu. Pengembangan pusat pendidikan dan inovasi pengawasan partisipatif, pembentukan titik pengawasan partisipatif di masyarakat, dan sosialisasi melalui media adalah semua bagian dari upaya ini. Selain itu, Bawaslu bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan pengawasan..

Ketua Bawaslu juga mengakui bahwa tingkat kesadaran masyarakat terkait pengawasan pemilu masih rendah. Oleh karena itu, Bawaslu telah membentuk pengawasan partisipatif sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi dengan masyarakat untuk menciptakan pemilu yang berintegritas. Upaya ini termasuk penyelenggaraan sosialisasi tatap muka, pembentukan forum warga, penguatan dan pelatihan bagi pemantau pemilu, riset, dan publikasi tulisan atau media.

Rahmat Bagja menekankan bahwa Bawaslu memprioritaskan upaya pencegahan, terutama melalui kegiatan pendidikan dan pelibatan masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu di Indonesia. Beliau juga menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk stakeholder kepolisian dan akademisi pendidikan, untuk memastikan kelancaran dan integritas proses pemilu.

Dengan upaya-upaya ini, Bawaslu berharap dapat memastikan bahwa Pemilu 2024 berlangsung dengan jujur, adil, dan demokratis, sehingga hasilnya mewakili aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Meningkatnya pengawasan partisipatif diharapkan dapat membantu menciptakan pemilu yang lebih transparan dan berintegritas, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi Indonesia.