Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna Ingatkan Mahasiswa sebagai Pilar Perubahan di Tengah Krisis Identitas Bangsa

Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna Ingatkan Mahasiswa sebagai Pilar Perubahan di Tengah Krisis Identitas Bangsa

Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna Ingatkan Mahasiswa sebagai Pilar Perubahan di Tengah Krisis Identitas Bangsa. Kamis (28/08/2025)

Kota Bogor, 28 Agustus 2025 - Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna menjadi narasumber pada kegitan Pelantikan Kelembagaan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pakuan Periode 2025/2026 dengan tema “Mahasiswa sebagai Pilar Perubahan di Tengah Krisis Identitas Bangsa”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor dan berlangsung di Gedung Aula Graha Pakuan Siliwangi Lt.1 Universitas Pakuan. Kamis (28/08/2025)

Mahasiswa kembali ditegaskan sebagai pilar utama dalam menjaga jati diri bangsa di tengah derasnya arus krisis identitas bangsa, perlunya pengamalan dan implementasi nilai-nilai Pancasila. Pesan ini dikemukakan dalam presentasi yang disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna “Mahasiswa sebagai Pilar Perubahan di Tengah Krisis Identitas Bangsa”

Dalam paparannya, Herdiyatna menekankan bahwa mahasiswa memiliki kapasitas intelektual, analisa yang tajam, sikap kritis, dan idealisme yang menempatkan mereka sebagai agent of change atau agen perubahan dalam masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi penyangga utama dalam mengatasi lunturnya nilai budaya, moral, hingga melemahnya penegakan hukum yang menyebabkan bangsa kehilangan arah dan jati diri.

“Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum bisa menjadi ruang strategis bagi mahasiswa untuk bersuara, mengasah kepemimpinan, sekaligus meneguhkan peran mereka sebagai guardian of value,” ujarnya.

Ia menambahkan, peran mahasiswa tidak hanya terbatas pada ruang akademik, melainkan juga di ranah sosial dan politik, untuk memperbaiki arah ketatanegaraan sekaligus menjaga identitas bangsa di tengah tantangan globalisasi.