Hadiri Evaluasi Sistem Pemilu 2019, Bawaslu Kota Bogor Harapkan SDM di Jajaran Penyelenggara Pemilu yang Lebih Siap Menghadapi Pemilu Mendatang
|
Kota Bogor, Bawaslu Kota Bogor- Ketua Bawaslu Kota Bogor Yustinus Elyas Mau, S.Sos menghadiri Evaluasi Sistem Pemilu 2019 yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bogor pada hari Rabu 4 Desember 2019 yang bertempat di Padjajaran Suite Resort dan Convention Hotel.
Acar tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bogor, Bagian tata Pemerintahan Kota Bogor, Kesbangpol Kota Bogor, Pimpinan DPC Partai di Lingkungan Kota Bogor dan PPK se-Kota Bogor.
Pada kegiatan evaluasi tersebut, Yustinus menyampaikan bahwa kepercayaan publik terhadap Bawaslu cukup baik. Hal ini tergambar pada hasil survei yang dirilis Litbang Kompas Media Grup, yakni 79% masyarakat yakin terhadap kinerja Bawaslu pada Pileg dan sebanyak 78% pada Pilpres 2019. Hal ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi Bawaslu khususnya Bawaslu Kota Bogor untuk meningkatkan kinerjanya. Selain itu, peranan Bawaslu dalam Pemilu pun menarik perhatian dunia yang tercermin dengan turut terlibatnya Bawaslu dalam penyusunan Indeks Global Keadilan Pemilu yang diselenggarakan di Meksiko. Tidak hanya itu, pada bulan Oktober Bawaslu dipercaya menjadi Wakil Presiden (Wapres) Global Electoral Justice Network (GENJ) periode 2020-2022.
“Hal ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi Bawaslu sekaligus motivasi agar kami dapat bekerja lebih baik lagi di Pemilu yang akan datang.”ujar Yustinus, Ketua Bawaslu Kota Bogor.
“Pada pemilu yang akan datang tentunya diharapkan terselenggaranya Pemilu yang lebih berintegritas demi mewujudkan demokrasi yang berkualitas.”tegasnya.
Selain itu, Ketua Bawaslu Kota Bogor tersebut berharap pada pelaksanaan Pemilu mendatang, KPU dapat merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran KPU seperti PPK sampai ke KPPS yang berada di ambang usia yang benar-benar siap menghadapi pesta demokrasi.
“Mengapa demikian? Dikarenakan pelaksanaan tahapan pemilu ini sangat menguras tenaga dan pikiran, sedangkan faktor SDM adalah faktor yang penting dalam melaksanakan tugas. Untuk mengantisipasi hal demikian, SDM yang berada dalam usia produktif kiranya dapat lebih siap untuk melaksanakan tugas pada seluruh tahapan pemilu.”pungkas Ketua Bawaslu dalam acara Evaluasi Sistem Pemilu 2019 tersebut.