BAWASLU KOTA BOGOR TELAH MELAKSANAKAN KEGIATAN SEKOLAH KADER PENGAWASAN PARTISIPATIF (SKPP)
|
Bawaslu Kota Bogor telah menggelar kegiatan sekolah kader pengawasan partisipatif (SKPP) di Hotel Gracia, cipayung Kabupaten Bogor. Acara yang dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 25 sampai 29 november ini diisi oleh narasumber-narasumber expert dari berbagai latar belakang diantaranya dari tenaga ahli Bawaslu RI, Kornas JPPR, Akademisi Universitas Pakuan Bogor, Akademisi Universitas Ibnu kholdun Bogor dan lain sebagainya. Pembukaan dihadiri oleh Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Pimpinan Bawaslu Kota Bogor, dan dibuka secara simbolik oleh Ketua Bawaslu Kota Bogor Bapak Yustinus elias Mau dilanjut dengan penampilan tari daerah jawa Barat.
Menurut Yustinus, Ketua Bawaslu Kota Bogor, pelaksanaan sekolah kader pengawasan partisipatif ini memiliki 2 pesan penting. Pertama, Spektrum Rakyat khususnya Spektrum Rakyat Milenial adalah peran penting dalam Pemilu. Kedua, SKPP menjadi ajang konsolidasi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.
Begitu juga H.Ahmad Fathoni, Koordiv PHL Bawaslu Kota Bogor sekaligus "Kepala Sekolah" SKPP Kota Bogor menyampaikan bahwa sekolah kader pengawasan partisipatif yang dilaksanakan 5 hari November ini, dilaksanakan dalam rangka menumbuhkan sel-sel di masyarakat dalam hal pengawasan pemilu partisipatif. Harapannya, sekolah kader pengawasan partisipatif kota bogor yang diikuti kurang lebih 60 orang peserta ini bisa menjadi penggerak di komunitas dan masyarakatnya. Pada sisi kepesertaan, H.ahmad Fathoni menyampaikan bahwa SKPP Kota Bogor ini diikuti dari berbagai macam organisasi/komunitas, agama, dan keterlibatan perempuan dalam kegiatan ini kurang lebih 30% dari total keseluruhan.
M. Afifudin, dalam sambutannya mengajak kepada peserta bahwa Bawaslu adalah rumah besar kita. Ini adalah satu kesatuan bahwa di mana ada masyarakat, di sana ada pengawasan. Aktivitas, mars, dan identitas Bawaslu sejatinya adalah mendekatkan antara masyarakat dengan Bawaslu.
Secara tekhnis, sekolah kader pengawasan partisipatif ink dilaksanakan 5 hari, terdiri dari 3 hari pembelajaran di kelas, 1 hari praktek lapangan, 1 hari presentasi peserta dan rencana tindak lanjut. Materi di kelas terdiri dari pembangunan karakter pengawas, pengawasan pemilu di Indonesia, sistem politik, pemerintahan, dan pemilu di Indonesia, dan analisis sosial. Pada praktek di lapangan peserta akan melakukan live in bersama 8 organisasi/komunitas di Kota Bogor dan mempelajari potret pengawasan partisipatif, strategi pengorganisasian, kerja jejaring, edukasi masyarakat, dan counter issue krusial seperti hoax dan politik uang. 1 hari terakhir mereka presentasi capaian dan menyusun RTL.
Sebelum kegiatan SKPP ini ditutup, ketua Bawaslu kota Bogor dan Kepala Sekolah SKPP Kota Bogor memberikan penghargaan kepada 3 peserta terbaik yaitu Yuningsih, Aldiyat Syam, dan Resti Novianti.
"Penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi teman-teman yg lain untuk terus semangat dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia khususnya Kota Bogor." Tutup H.ahmad Fathoni selaku Kepala Sekolah SKPP Kota Bogor.